puisi untuk bumi pertiwi
>> Kamis, 27 Agustus 2009
LAUT, ERANGAN, DAN PARAGRAF OMBAK
Tuhan,
Ajari aku mengayomi bumi
Menerawang dengan mata dan hati
Ajari aku mencintai ruang seindah *Sereg
Agar tak tercemar dan sobek
Ajari aku memandang jauh sampai langit ke tujuh
Menatap sepucuk bintang yang menggodaku dan lama berkedip
Ajari aku memanjakan rembulan
Meninabobokan gugusan cahaya
Sampai terlelap di suatu subuh yang baru
Tuhan,
Ajari aku menembus gelombang laut
Paragraf-paragraf ombak yang mendesir itu
Memintaku berselancar dengan sampan
Lalu kupancing hati agar lebih gerimis menyentuh samodra
Ajari aku mengasihi pesisir
Menyayangi pepasir
Menjaga teluk
Biar selalu kubesuk
Tuhan,
Ajari aku menyusun kembali riwayat pantai
Yang lama ternoda karena ulah
Ajari aku memindahkan keluasan jiwa biru
Pada segumpal darah yang kumiliki
Ajari aku menabiknya dengan sesantun
Laut yang sudah lama tersedu-sedu
Air matanya tersepai beradu
Adalah buih, mengelus kaki beruntun
Tuhan,
Beri aku mata yang selalu memandang indah senja-senja
yang setia menyemai di tepi hari. Lalu
Beri aku melodi segar untuk menyimak
langkah camar di atas lautMu
Tuhan,
Ajari aku menelan setitik air mata
Ketika jauh, ketika rinduku padanya mulai bertempur
Maka mataku berbinar mengulum tafakur
Cianjur, Mei 2007
*Sereg, nama sebuah pantai yang terletak di Sindangbarang,
sebelah selatan Kab. Cianjur.
0 komentar:
Posting Komentar